Glifosat

1. Glifosatadalah antiseptikherbisida.Jangan mencemari tanaman saat mengaplikasikannya untuk menghindari kerusakan akibat pestisida.

2. Untuk gulma ganas abadi, seperti fescue putih dan aconite, efek pengendalian yang ideal hanya dapat dicapai dengan pemberian obat sekali lagi satu bulan setelah aplikasi pertama.

3. Di hari-hari cerah dan suhu tinggi, efek pengobatannya bagus.Jika terjadi hujan dalam waktu 4-6 jam setelah penyemprotan, penyemprotan tambahan harus dilakukan.

4. Glifosatbersifat asam dan harus disimpan dan digunakan dalam wadah plastik sebanyak mungkin.

5. Peralatan penyemprot harus dibersihkan berulang kali.

6. Jika kemasan rusak, kemasan mungkin menjadi lembap dan menggumpal dalam kelembapan tinggi, dan kristal juga akan mengendap bila disimpan pada suhu rendah.Wadah harus dikocok sepenuhnya untuk melarutkan kristal guna memastikan kemanjurannya.

7. Merupakan herbisida biosidal endotermik dan konduktif.Saat mengaplikasikan herbisida, perhatikan agar kabut pestisida tidak terbawa ke tanaman bukan sasaran dan menyebabkan kerusakan pestisida.

8. Mudah kehilangan aktivitasnya jika dikomplekskan dengan kalsium, magnesium, dan aluminium plasma.Saat mengencerkan pestisida, air bersih yang lembut harus digunakan.Bila tercampur dengan air keruh atau air kotor maka khasiatnya akan berkurang.

9. Jangan memotong, menggembalakan atau membalik lahan dalam waktu 3 hari setelah penggunaan pestisida.


Waktu posting: 06-03-2023
Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami